
Latar Belakang
Setelah Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis dilaporkan ditangkap oleh KPK usai Rakernas Partai NasDem di Makassar, Rudianto Lallo, anggota Komisi III DPR RI, mengecam tindakan tersebut. Ia menilai bahwa OTT terhadap Bupati Koltim terasa tidak adil dan menyinggung.
Inti Berita
“Dengan adanya forum Rakernas di Makassar, muncul berita OTT Bupati Koltim. Padahal, beliau sedang mengikuti acara tersebut,” katanya dalam rapat kerja dengan KPK di Jakarta Pusat. Rudianto juga menegaskan bahwa KPK harus bekerja secara adil dan tidak boleh menjadi alat pukul kepentingan tertentu.
Respon dan Dampak
Komentar Rudianto mendapat respons positif dari sejumlah anggota DPR yang juga merasa prihatin. Mereka meminta KPK untuk memberikan penjelasan komprehensif terkait OTT Bupati Koltim. “Kami sebagai daulat rakyat yang memilih komisioner KPK, tentu harus saling mengingatkan,” ujar Rudianto.
Penutup
Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam setiap langkah KPK. Masyarakat pun menantikan jawaban yang jelas dari KPK terkait tindakan yang kontroversial tersebut.