Berita

Program ‘Jalur’ Polda Riau, Menyelamatkan Desa Inhu dari Keadaan Tanpa Listrik!

×

Program ‘Jalur’ Polda Riau, Menyelamatkan Desa Inhu dari Keadaan Tanpa Listrik!

Sebarkan artikel ini
Program 'Jalur' Polda Riau, Menyelamatkan Desa Inhu dari Keadaan Tanpa Listrik!
Program ‘Jalur’ Polda Riau, Menyelamatkan Desa Inhu dari Keadaan Tanpa Listrik!

Program ‘Jalur’ Bantu Masyarakat Pesisir Inhu
Program ‘Jalur’ (jelajah riau untuk rakyat) kembali menunjukkan dampak positifnya di dua desa pesisir Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dua desa tersebut, yaitu Desa Rantau Mapesi dan Desa Pulau Gajah, Kecamatan Rengat, mendapat bantuan sembako dan pelayanan kesehatan dari personel Polres Inhu. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu (28/6/2025) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.
Latar Belakang
Program ‘Jalur’ merupakan inisiatif Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan untuk meningkatkan akses layanan publik di daerah terpencil. Melalui program ini, Polda Riau tidak hanya memberikan bantuan materiil tetapi juga memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Fakta Penting
Desa Terpencil: Desa Rantau Mapesi dan Desa Pulau Gajah terkenal sebagai desa pesisir yang minim akses listrik dan layanan dasar.
Bantuan yang Diberikan: Personel Polres Inhu menyalurkan sembako kepada 150家庭 dan memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 200 penduduk.
Peran Kapolres: Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polda Riau untuk mendukung masyarakat yang kurang beruntung.
Dampak Sosial
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola kesehatan dan sumber daya. Melalui Program ‘Jalur’, Polda Riau berhasil membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat pesisir, yang sering kali terlupakan dalam program pemerintah.
Penutup
Program ‘Jalur’ menjadi contoh nyata bagaimana institusi keamanan dapat berperan aktif dalam mendukung masyarakat. Dengan terus menerapkan pendekatan yang humanis, Polda Riau berhasil membuktikan bahwa perubahan positif dapat terjadi bahkan di daerah-daerah terpencil. Apakah ini menjadi langkah awal untuk program serupa di daerah lain? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *