Paragraf Pembuka
Claudio Ranieri kembali membuktikan keahliannya dengan memimpin AS Roma bangkit dari keterpurukan dan meraih posisi kelima di Serie A 2024/2025. Dalam pertandingan penutup melawan Torino, Roma menang 2-0 di Stadio Olimpico Grande Torino, Senin (26/5/2025) dini hari WIB. Hasil ini tidak hanya memastikan Roma lolos ke Liga Europa musim depan, tetapi juga menunjukkan perbaikan signifikan dibanding musim sebelumnya.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan melawan Torino menjadi momen krusial bagi Roma untuk memastikan tempat di kompetisi Eropa. Dengan strategi taktik yang cerdas dari Ranieri, Roma mampu menguasai permainan sejak awal. Gol pertama dicetak pada menit ke-20 melalui aksi individual pemain sayap, sementara gol kedua datang dari umpan silang yang sempurna pada menit ke-65. Performa pertahanan Roma juga menjadi sorotan, dengan hanya kecolongan satu kali selama musim ini.
Statistik Kunci
Roma berhasil mengoleksi 69 poin dari 38 laga, hanya terpaut satu angka dari Juventus yang finis di posisi keempat. Statistik ini menunjukkan bahwa Ranieri telah mengembalikan Roma ke jalur kompetitif setelah beberapa musim yang kurang memuaskan. Performa terbaik Roma terjadi di kandang, dengan 19 poin dari 19 laga di Stadio Olimpico.
Pandangan Pelatih
Ranieri mengakui bahwa musim ini adalah tantangan besar, namun kerja keras seluruh tim telah membawa hasil yang memuaskan. “Kami bangga bisa mengembalikan Roma ke kompetisi Eropa. Ini adalah langkah awal untuk meraih target yang lebih besar,” ujar Ranieri dalam konferensi pers.
Penutup
Prediksi untuk musim depan, Roma memiliki potensi besar untuk bersaing di Liga Europa dan Serie A. Dengan strategi yang konsisten dan investasi yang tepat pada bursa transfer, Roma bisa menjadi salah satu tim terkuat Italia. Bagi para penggemar, musim ini adalah awal yang menjanjikan untuk melihat perjalanan Roma di bawah leadership Ranieri.
