
Pejabat senior Hamas Basem Naim menanggapi ide Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menginginkan AS “mengambil alih” Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi “zona kebebasan”. Hamas menegaskan Gaza tak terpisahkan dengan wilayah Palestina.
“Gaza adalah bagian integral dari tanah Palestina, itu bukan real estate untuk dijual di pasar terbuka,” kata Naim dalam sebuah pernyataan dikutip kantor berita AFP , Kamis (15/5/2025).