Juventus baru saja menelan kekalahan telak beruntun usai dipermalukan Atalanta dan Fiorentina. Kiper mereka, michele di gregorio, menilai bahwa tim perlu melakukan perbaikan di banyak sisi. Dalam pertandingan lawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Juventus kalah 0-3 pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Sebelumnya, Bianconeri juga dikalahkan Atalanta dengan skor 0-4 di kandang sendiri. Dengan total kebobolan tujuh gol dan tak mencetak sama sekali dalam dua laga terakhir, performa Juventus menjadi sorotan.
Jalannya Pertandingan
Juventus tampil kurang kompetitif dalam kedua pertandingan tersebut. Di markas Atalanta, Bianconeri tidak mampu mengimbangi serangan lawan dan kebobolan empat gol. Pekan berikutnya, pertandingan di Florence juga berjalan buruk bagi mereka. Fiorentina berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Juventus dan mencetak tiga gol.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Juventus hanya memiliki 35% penguasaan bola dalam pertandingan melawan Fiorentina. Mereka juga gagal mengkonversi peluang menjadi gol, dengan hanya empat shot on target dari 12 kali射門. Di sisi lain, Fiorentina lebih efisien dengan enam shot on target dan tiga gol.
Pandangan Pelatih
Pelatih Juventus, Thiago Motta, menyatakan bahwa tim perlu fokus pada perbaikan pertahanan dan kreativitas serangan. Michele Di Gregorio juga menambahkan bahwa soliditas belakang harus ditingkatkan untuk menghindari kebobolan mudah.
Penutup
Juventus harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Dengan perbaikan yang konsisten, Bianconeri masih memiliki peluang untuk merebut posisi lebih baik di Serie A. Penggemar bisa tetap optimis, namun juga perlu memberikan dukungan yang konstruktif kepada tim.
