
Polisi Brasil melancarkan operasi penggerebekan terhadap pengedar narkoba di salah satu favela, Rio de Janeiro. Warga favela membariskan lebih dari 40 jenazah di sebuah plaza lingkungan mereka setelah operasi polisi paling berdarah dalam sejarah kota tersebut.
Dilansir AFP , Rabu (29/10/2025), jenazah-jenazah tersebut dibaringkan di dekat salah satu jalan utama di Kompleks Penha. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah mereka termasuk di antara 60 tersangka anggota geng narkoba yang tewas dalam operasi antinarkoba besar-besaran di dua favela di Rio utara.
Empat petugas polisi juga tewas dalam operasi yang melibatkan 2.500 petugas tersebut. Operasi tersebut menargetkan Comando Vermelho, organisasi kriminal utama Rio, yang beroperasi di favela-favela tersebut-permukiman padat penduduk dan kelas pekerja.












